Katalog Stationery Kantor dan Peralatan Sekolah Merk Artline
Yuk Kenalan dengan Pulpen, Alat tulis yang Paling Banyak Digunakan di Dunia
Kamu semua yang saat ini sedang bersekolah ataupun beraktivitas di tempat kerja, pasti sangat kenal dengan benda penting yang satu ini. Dapat dipastikan, dia akan selalu ada di dalam tas sekolah ataupun tas kerjamu. Ya, dialah pulpen. Alat tulis berbasis tinta yang satu ini sangat dikenal luas oleh masyarakat dunia.
Alat tulis sendiri merupakan peralatan yang dipakai untuk kegiatan menulis dan menorehkan tanda, bentuk ataupun gambar di atas suatu alas atau permukaan. Alat ini umumnya digunakan dengan mempergunakan jari dan tangan. Dan umumnya alat untuk menulis ini memiliki kandungan zat pigmen warna untuk mewarnai suatu permukaan. Permukaan atau alas yang biasa digunakan untuk menulis adalah jenis permukaan yang berpori-pori dan dapat menyerap pigmen warna diantaranya seperti kertas, kaca, kayu, kulit, plastik, dan lain sebagainya.
Pulpen merupakan pengembangan dari peralatan tulis berbasis tinta yaitu pena. Hanya saja bila ujung dari pena umumnya berbentuk runcing, sedangkan pulpen memiliki bagian ujung yang bulat seperti bola, dan berfungsi sebagai tempat keluarnya tinta. Tinta pada pulpen akan dialirkan ke bagian bola di ujung pipa yang berbentuk meruncing. Berbeda dengan jenis tinta pada pena yang harus dicelupkan berkali-kali agar bisa digunakan untuk menulis, jenis tinta pulpen umumnya tidak cepat habis dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dan saat tintanya habis, produk pulpen ini dapat diisi ulang tintanya dengan isi pulpen atau refill tinta yang baru.
Pulpen, sebenarnya merupakan sebutan pena tinta yang berasal dari bahasa Belanda yaitu vulpen. Ini adalah jenis pena yang memiliki kantung tempat penyimpanan tinta di ujungnya. Sedangkan jenis pulpen yang saat ini populer dengan bentuk ujung bola sebenarnya disebut dengan ballpoint. Produk ballpoint diciptakan oleh seorang jurnalis asal Hungaria yaitu Laszlo Biro disekitar tahun 1938. Biro menemukan idenya ini setelah memperhatikan bahwa tinta yang biasa dipakai pada percetakan surat kabar kerap mengering dan menguap dengan cepat saat terkena udara dan tidak lagi meninggalkan coretan pada kertas. Selain itu terdapat pula banyak kendala saat penggunaan tinta dengan pena menjadikan coretan jadi melebar di kertas, mudah tumpah atau kertas jadi mudah sobek karena terkena ujung pena yang runcing dan tajam.
Biro dan saudara laki-lakinya yaitu George yang merupakan seorang kimiawan, mereka berdua mengembangkan bentuk ujung pen baru untuk mengatasi kesulitan-kesulitan akibat pemakaian tinta dengan pena. Ujung pen tersebut berbentuk sebuah bola yang didesain dapat berputar bebas pada sebuah lubang. Prinsip kerja alat ini adalah saat bola berputar maka tinta akan keluar dari cartridge, dan membasahi bola kecil tersebut yang bergerak secara kapiler dengan bantuan gaya gravitasi. Bola yang menggelinding akan melekatkan tinta pada kertas. Bola kecil di bagian ujung pen itulah yang membuat jenis pena ini dinamai ball point pen atau ballpoint. Dan di Indonesia, produk pena jenis ini kini dikenal dengan sebutan pulpen.
Saat ini beragam jenis produk pulpen didesain dengan bentuk dan warna yang beraneka. Begitupun dengan kualitas dan harganya. Beragam merek ballpoint ternama dari produsen luar negeri hingga hasil karya anak negeri bersaing di pasaran alat tulis tanah air. Dan hingga kini, produk pulpen menjadi salah satu alat untuk menulis yang paling populer di berbagai kalangan masyarakat Indonesia dan juga dunia.